Lima Pencapaian Terbaik 2013

Setelah mengklik dan membaca isi tautan tentang lima buku paling menarik di 2013, saya jadi ingin menulis hal yang kurang lebih sama. Ini bukan tentang buku, namun tentang lima pencapaian seorang kelas menengah ngehe selama menjalani kehidupan di 2013 *ceileee*… Lima pencapaian terbaik saya tanpa urutan tertentu adalah sebagai berikut:

1. Membeli Nintendo 3DS.

Terakhir kali saya membeli konsol game itu saat SMP. Saya membeli Playstation 2 dengan jerih payah ditambah izin kedua orangtua. Saat itu kebanyakan teman saya sudah main Playstation 2 dan saya masih main edisi sebelumnya, menamatkan Chrono Cross dan Legend of Mana – salah dua game terfavorit saya sampai sekarang. Belinya agak ketinggalan sih, dan terdapat beberapa penyesalan yang cukup mendalam. Salah satu di antaranya adalah gagal menamatkan Valkyrie Profile 2 yang aduhai sulitnya karena kasetnya keburu rusak. Bentar, ini kok malah cerita masa lalu, ya… Oke, di tahun ini saya akhirnya berhasil membeli handheld dengan jerih payah sendiri ditambah izin kedua orangtua (lagi). Bisa jadi ini mesin game terakhir saya. Harus beli game ori pula, ehehehe.

IMG01151-20131119-1446

Handheld-nya lagi dibawa ahli perkadoan, jadi pamer ini aja.

2. Kado D.I.Y.

Saya bukan tipe orang yang suka memberi hadiah. Tidak ada ritus semacam ini dalam keluarga, baik saat ada yang ultah atau pas Natalan. Jadi tak terpikir bagi saya untuk memberi maupun berharap menerima hadiah dan semacamnya. Nah, kalau tidak salah tahun ini adalah tahun pertama saya memberi kado kepada seorang kawan yang berulang tahun. Saya sampai harus menggandeng seorang ahli (ini lebay, sih) untuk bekerja sama mempersiapkan segalanya. Karena idenya adalah kado D.I.Y alias buatan sendiri, banyak hal yang harus dipersiapkan. Prosesnya ternyata menyenangkan dan hasilnya memuaskan, sayang nggak sempat difoto. Terima kasih atas kerja samanya, karena kawan saya tampak senang menerimanya 😀

IMG01156-20131230-0909

sketsa dan blablabla

3. Mengembalikan kebiasaan membeli buku.

Salah satu kegagalan saya di tahun ini adalah hilangnya kebiasaan beli buku sejak bulan Mei kemarin. Saya biasa membeli buku minimal sebulan sekali. Gara-gara ada Nintendo 3DS, dana yang biasa saya gunakan untuk membeli buku saya alihkan untuk membeli kaset ori. Jadinya ya gitu… Bulan Desember ini adalah saat saya kembali mengulang kebiasaan tersebut. Awalnya iseng menemani kawan yang ingin ke toko buku. Jadinya beli novel, deh. Saya mengantongi Pohon-pohon Sesawi yang ditulis Romo Mangunwijaya dan Tokyo Zodiac Murders karya Soji Shimada. Semoga di bulan-bulan ke depan, kebiasaan ini tetap berjalan.

Sudah habis terbaca semua.

Sudah habis terbaca semua. Jangan komentari sepreiku.

4. Masih kosong.

5. Jadi kenapa ditulis lima pencapaian kalau begitu? Isssshhh.

3 thoughts on “Lima Pencapaian Terbaik 2013

Leave a comment